kenapa jadi Dosen ??

"Pokoknya kamu harus lebih dari Mam!" hal itu yang selalu ditekankan oleh Ibundaku tercinta, beliau bekerja sebagai seorang Guru di salah satu SMPN d daerahku. Seperti yang beliau tekankan, beliau seorang guru SMP, jadi beliau berpesan minimal aq harus menjadi seorang dosen.

hhmm... aq masih terlalu muda untuk memikirkan masa depanku saat itu, hingga tiba saat SMA kelas 2, salah satu guruku bilang, "Guru adalah Jalan Tol menuju Surga". Mungkin bila saat ini beliau bilang seperti itu, pasti sekelas banyak yang guling-guling, salto, trus bilang WOW :D

oke.. kenapa jadi jalan tol ??
ane mengutip Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa'i dan Ahmad

عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: 
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود) 
“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.

salah satu amal yang tidak terputus meskipun kita meninggal adalah ilmu yang bermanfaat, seorang guru/dosen bekerja untuk mengajarkan ilmu kepada murid/mahasiswanya. Misalkan 1 kelas kita mengajar 45 anak, setelah mereka lulus, beberapa dari mereka ada yang jadi guru/dosen, dan mengajar 1 kelas yang terdiri dari 45 anak, begitu seterusnya dan terus berulang. Bayangkan jika kita mengajar lebih dari 1 kelas, dan murid kita juga mengajar lebih dari 1 kelas, belum juga ilmu-ilmu yang bisa kita sharingkan diluar bangku sekolah atau kuliah. Yaa... mengajar.. adalah satu-satunya MLM yang paling menjanjikan!!! meskipun yang kita dapat bukan kapal pesiar ataupun mobil mewah.

Apapun yang kita ajarkan akan menjadi amal yang tidak terputus walaupun kita meninggal, tapi kita juga harus hati-hati, jangan sampai apa yang kita ajarkan adalah sesuatu yang buruk sehingga bisa menjadi dosa jariah, naahh,, loo...

Oke, saat itu aku sedikit termotifasi untuk menjadi seorang pengajar, entah sebagai apa dan dengan cara apa, saat itu aku berpikir aq pasti akan mengajarkan ilmu yang ane dapat.

Lulus SMA, ane melanjutkan kuliah di salah satu, ehh,, satu-satunya PTN di Madura :P . Saat kuliah, ane sering merenung, dan berpikir, "Mau jadi apa aku..?" aq seorang lelaki, yang akan jadi tulang punggung keluargaku. Mau ga mau setelah lulus aku HARUS kerja, tp jadi apa?? Aku sering melamun saat perkuliahan dan memikirkan hal-hal seperti itu.

Semester 2, seingatku saat itu aq masih menempuh semester 2, saat itu mata kuliah XXX #DilarangSebutMerk, sambil memperhatikan dosenku, minum air #pepatah :P . Sambil melamun mau jadi apa aku, kulihat dosenku saat itu mengajar dengan sangat santai, beliau tempatkan kursi di tengah depan kelas, sambil duduk dan menyilangkan kakinya beliau dengan enaknya mengajar kami. "Weee.. enak banget ya jadi dosen, ngajarnya santai, malas nerangin mahasiswa suruh presentasi, malas masuk tinggal kasih tugas dan kirim email.." saat itu terbesit hal itu di pikiranku, sambil terlintas pesan ibuku dan apa yang pernah dsampaikan oleh Guruku SMA. "DOSEN!!!" Oke.. saat itu aku tekankan pada diriku, aku ingin jadi dosen, aku ingin menSharingkan ilmuku, aku ingin ilmuku bermanfaat.

Setelah lulus, dengan bermodal SKL, karena Ijazah saat itu belum keluar karena memang belum wisuda, aq melamar menjadi pengajar di Universitas Nusantara PGRI Kediri. dan Alhamdulillah Allah percaya padaku untuk mensharingkan ilmuku di sana hingga saat ini.

Ni gambar ane pas ngajar (diambil salah satu mahasiswa)

Mengajar tak harus dilakukan di bangku sekolah ataupun kuliah,
Mengajar itu mudah..
Mengajar itu juga murah..
Ilmu itu amal jariah..
Asalkan yang kita ajarkan bukan sesuatu yang salah..

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email